Sekolah Tak Ada Keharusan Terapkan Full Day School
Untuk
kesekian kalinya Presiden Joko Widodo kembali menegaskan bahwa tidak
ada keharusan bagi sekolah di seluruh Tanah Air untuk menerapkan program
pendidikan karakter lima hari sekolah atau full day school (FDS).
Penegasan
tersebut disampaikan Jokowi-sapaan presiden seusai membagikan 1.725 Kartu
Indonesia Pintar di SMP Negeri 7 Jember, Minggu (12/8).
"Mengenai
lima hari sekolah. Perlu saya sampaikan, perlu saya tegaskan lagi bahwa tidak
ada keharusan untuk lima hari sekolah. Jadi tidak ada keharusan full day
school. Supaya diketahui," tegasnya.
Meski
demikian, mantan gubernur DKI Jakarta itu tetap memberikan izin kepada
sekolah-sekolah yang telah menerapkan kebijakan full day school. Namun
dengan syarat, kebijakan tersebut harus diterima oleh masyarakat dan para tokoh
agama setempat.
"Yang
selama ini enam hari silakan lanjutkan. Tidak perlu berubah sampai lima hari.
Yang sudah lima hari dan itu kalau memang diinginkan oleh semua pihak ya
silakan diteruskan. Kalau diinginkan oleh masyarakat dan ulama silakan,"
tambahnya.
Diketahui
dalam dua pekan terakhir penolakan terhadap FDS semakin masif. Menariknya, hal
itu dilakukan oleh pengurus Nahdlatul Ulama di berbagai daerah.
Sumber
: jpnn.com